Monday, June 25, 2012

Dan Hujan Turun (lagi)

Dan hujan turun lagi
saat aku berjalan melangkah gontai ke kotamu
dan kau menyambutku, membawakan payung merah yang pernah kau pinjamkan padaku.
kulit tanganmu tampak mengkerut, mungkin terlalu lama kau menungguku di ujung jalan ini.

Dan hujan turun lagi,
saat kita berlarian di tepi Lahn, tepat di seberang rumahmu membentang
Memaksa berteduh hanya di bawah rimbun dedaunan
Dan kau menyanyikan lagu sendu, wajahmu tampak memucat, mungkin terlalu lama kau kehujanan mengejarku sampai di ujung jalan ini.

Dan hujan turun lagi
saat aku memandangi foto foto di dinding kamarmu,
saat aku membaca helai demi helai kumpulan suratmu,
saat aku menjumput untai demi untai tangkai maple kesukaanmu

Dan hujan turun lagi
saat aku berusaha menghapus jejak gerimis kemarin di wajahmu, hari ini.




Giessen, den 25 Juni, 2012

No comments:

Post a Comment